Membuat Alat Pendeteksi dan Monitoring Hewan Di Hutan

ESP32-CAM

Setelah beberapa minggu saya vacum pada aktivitas pengeBlogan dikarenakan sekian banyak tugas-tugas dari tim pencatat nilai yang menumpuk, maka Pada kesempatan kali ini saya menyempatkan membuat sebuah artikel atau bacaan dengan niatan semoga tidak hanya dibaca saja tetapi juga dipahami dan di praktekan. artikel yang saya buat ini berkaitan dengan kombinasi antara alam dan elektronika yaitu sebuah alat yang nantinya dapat di kendalikan dari satu tempat namun alat ini bisa mengakses banyak tempat. mirip sekali dengan mobil remote kita cukup duduk-duduk santai sambil memainkan mobile remote 😄namun saya tidak akan menggunakan mobil remote control pada project ini di karenakan medan yang nanti di lalui tidak bisa di prediksi bisa-bisa nanti ini mobil njebur ke sungai 😑 dan sebagai info kepada teman-teman bahwa alat ini bisa digunakan oleh dinas perhutanan untuk mengamati hewan-hewan yang berada di hutan ataupun para pencinta alam untuk memeriksa kondisi alam sebelum digunakan berkema ataupun membuka jalan dihutan yang belum pernah terjamah oleh orang. 

Pertama-tama yang kita bahas terlebih dahulu adalah cara kerja dasar alat ini dimana alat ini akan bekerja berdasarkan jaringan LAN yang bisa di dapatkan dari router atau mifi tidak menutup kemungkinan bisa juga dari Tethering Hotspot Handphone teman-teman. dari sini pasti ada yang bertanya "Di hutan mana ada jaringan Wifi ?" memang tidak ada karena kabel LAN kemungkinan sulit menjangkau hutan. di desa saja susah pasang kabel LAN 😐 namun kabar baiknya alat ini tidak memerlukan sama sekali koneksi Internet jadi kita bisa membuat Local Area Network menggunakan Router, Mifi, Atau Hotspot Seluler, kita membuat jaringan LAN tanpa Internet

Saya Mempunyai 2 model rancangan pelaksanaan sistem ini kelebihan dan kekuranganya bisa teman-teman analisis sendiri baik model 1 maupun model 2 sama-sama efektif tergantung medan yang dilalui saja.Mungkin ada lagi pertanyaan yang terngiang dibenak teman-teman "Apakah mungkin mendirikan menara Jaringan di Hutan ?" jawabanya tergantung medan pada hutan teman-teman berada jika memungkinkan maka sebaiknya didirikan saja, bila tidak memungkinkan bisa saja menggunakan pohon-pohon yang tinggi sebagai batu lompatan sinyal jika range (jarak) dirasa kurang jauh. perlu di ketahui sebagian besar ke-2 model memiliki kelemahan yang sama yaitu jarak antara alat dengan pengguna tidak bisa terlalu jauh jika tanpa menggunakan batu lompatan sinyal baik itu menara ataupun pohon jarak alat ini maksimal <20 Meter maka dari itu untuk memperluas jaringan bisa menggunakan batu lompatan sinyal berupa menara jaringan ataupun pohon yang tinggi. Berikut model yang saya usulkan

 

MODEL 1

MODEL 2

Saya akan menjelaskan sedikit maksud gambar tersebut. pada model 1 kita menggunakan 4 buah modul ESP32-cam yang di sebar pada berbagai tempat yang kemungkinan di lalui hewan-hewan. sedangkan model 2 kita menggunakan 1 buah Modul ESP32-CAM yang di pasang pada drone sehingga memungkinkan kita berpindah-pindah tempat selama dalam lingkup Jaringan LAN. saya sendiri lebih ngeh!!! pada model 1 karena apa ? karena model 1 kemungkinan kita lost sinyal sangat sedikit walaupun kita menggunakan banyak modul namun sinyal tetap stabil karena tidak berpindah-pindah tempat sedangkan pada model 2 kita menggunakan drone sebagai penyisir hutan tentunya hal ini akan berpengaruh pada koneksi sinyal yang tidak stabil pada ESP32-CAM. saya tidak akan membahas mengenai rincian biaya silahkan teman-teman tentukan sendiri dan survey pasar sendiri mengenai alat-alat tersebut sebenarnya di lihat dari modelnya kita sudah tahu model mana yang lebih mahan yaitu model yang menggunakan drone 😇  

Setelah mengetahui model-modelnya saya akan menjelaskan cara kerja lanjutan sebagian besar model ini. pertama kita mendapatkan akses LAN menggunakan Laptop Atau Smartphone, mita mendapatkan akses dari Menara Jaringan Kemudian antara menara jaringan yang lain di Kuatkan Sinyalnya menggunakan Repeater setelah itu sinyal disebarkan di area sekitar menara .tidak harus 2 menara 1 menara pun juga bisa bahkan lebih dari 2 pun juga bisa tanpa menara pun juga bisa jadi kita harus serba bisa 😂 namun seperti di awal tadi saya katakan hal itu akan berpengaruh pada penyebaran sinyal 

Setelah Memahami model yang nantinya akan kita buat, selanjutnya kita membuat modul ESP32-CAM nya yang nanti akan menjadi Inti-nya inti dalam project kali ini. siapkan alat-alat yang di butuhkan

1. ESP32-CAM

2. FTDI Serial Programmer (Sebagai Programmer / Untuk Memprogram ESP32-CAM)

3. LAPTOP / KOMPUTER (Sebagai Program Writer)

4. Software ARDUINO IDE (Sebagai Program Writer ( Support C++))

5, Baterai ( Power Bank ) (Sebagai Power Supply Modul)

6. Kabel Jumper

7. Case (Untuk Tempat Modul Bisa Apa Saja Yang Penting Melindungi Modul Dari Panas Dan Hujan)

Setelah semua bahan tersiapkan dengan lengkap selanjutnya kita berjalan menuju rangkaian Device


Wiring yang sangat sederhana sekali ,selanjutnya adalah kita menggunakan powerbank sebagai sunberdaya atau Power Supply yaitu dengan menyambungkan 5V USB Power dengan Power BANK Menggunakan kabel USB, Selanjutnya kita beralih pada Pemrograman

Tahap pertama yang harus kita lakukan pada step pemrograman adalah memastikan board untuk ESP32-CAM terinstal ,jika belum terinstal silahkan teman-teman instal dulu boardnya dengan cara 

Buka Software arduino --> klik Preferences -> Cari Menu Additional Board Manager dan Copykan Link ini https://dl.espressif.com/dl/package_esp32_index.json setelah itu close menu preferences ( Jika teman-teman sudah pernah menginstal board untuk esp8266 maka pisahkan url dengan tanda "," pada url selanjutnya. abaikan jika sudah paham atau baru pertama kali menginstal additional boards ) kita beralih pada menu tools --> klik Board"(Nama Arduino)" --> Boards Manager --> Ketikkan ESP32-CAM selanjutnya Instal

Next Step Kita masuk ke pada program 

DOWNLOAD PROGRAM

Jika teman-teman sudah download programnya maka silahkan copy-paste pada software Arduino IDE dengan cara CTR+ A kemudian CTRL+ C pada program yang sudah di Download dan  CTR + A kemudian CTRL + V untuk di Arduino IDE nya ( Cara Cepat ). Setelah itu Pilih board pada menu board manager 


Pilih AI-Thinker ESP32-CAM kemudian pilih juga port yang tersedia kemudian klik CTRL + U untuk Upload kode menuju ESP32-CAM atau klik tanda panah pada software Arduino IDE (Sama Saja) sampai pada step ini seharunya progam sudah bisa ter-upload dan modul siap di uji coba jika terjadi gagal Upload Silahkan cek ulang Sambungan dan pastikan GPIO00 tersambungkan ke Ground Berikut Cross Check Antara Programmer dan ESP32-CAM

ESP32-CAM  FTDI Programmer
GND
  GND
5V  VCC (5V)
U0R  TX
U0T 
  RX
GPIO 0  GND

saat Upload atau tekan tombol reset pada board saat tulisan Upload (setelah compiling sketch)  muncul pada Software Arduino IDE 

Setelah program selesai Upload di tandai dengan tulisan Uploading yang berubah menjadi Done Uploading pada Arduino Uno Selanjutnya kita mengabil IP addres yang secara otomatis di hasilkan oleh Program dengan cara klik tombol + pada pojok kanan atas Arduino Uno ( Serial Monitor ) Atau Klik CTRL + SHIFT + M pada Keyboard dan akan Muncul Serial Monitor


Silahkan teman-teman Copykan Alamat Ip tersebut Pada Browser Teman-teman (Pastikan Device tersambung pada jaringan yang Sama dengan Jaringan Yang Tersabung Pada ESP32-CAM) maka seharusnya sekarang akan tampil Video yang terekam oleh device ESP32-CAM 

Hasil Streaming
Setelah alat dirasa berfungsi dengan baik maka Selanjutnya adalah Memasukkan alat pada case yang sudah di sediakan  untuk selanjutnya teman-teman bisa melepaskan FTDI pada ESP32-CAM dan menyisakanya dengan Powerbank Sebagai Sumberdaya selanjutnya tinggal kita pasang dan di uji di lapangan

Nb : 

1. Jangan Lupa Mengganti SSID dan Password pada Program Sesuai Dengan LAN yang Teman-teman gunakan. misal LAN menggunakan SSID = forrest PASSWORD = 09876543 maka pada program juga harus sesuai dengan nama dan password jika tidak maka alamat IP tidak akan muncul pada Serial Monitor karena device tidak tersambung pada LAN pastikan juga Smartphone atau Laptop Juga tersambung Pada LAN yang Sama

2. Akses listrik masih sulit di hutan jika ada itu hanya beberapa saja maka untuk mengatasi hal ini kita menggunakan Powerbank sebagai powerSupply Modul, Modul ini menggunakan Arus yang kecil sehingga powebank dengan kapasitas sedang sudah bisa di gunakan untuk seharian apa lagi powerbank tenaga surya kita tidak perlu mencharge-nya

3. saya sarankan menggunakan model 1 karena selain lebih efektif biaya yang dikeluarkan tidak membengkak jika masih ngeyel pakai model 2 juga tidak masalah tapi alangkah lebih baiknya daripada susah-susah membuat modul seperti ini beli saja drone yang ada kameranya lebih praktis dan tidak ribet😎

4. Kemungkinan alat ini sukses 95% karena masih dalam tahap uji coba pada lapangan sepenuhnya alat ini berfungsi sebagaimana mestinya namun masih dalam tahap pengujian pada lapangan

5. bagi teman-teman yang ingin belajar saya ucapkan semangat dan jangan menyerah karena lebih baik memeras keringat di pagi hari daripada menuai penyesalan di malam hari 

Sekian dari saya Saya pamit dulu semoga tulisan yang hanya sekedar tulisan ini bisa menambah wawasan dan membukakan inspirasi serta motivasi untuk menjadi kreatif lagi salam Sampai Jumpa 🙋

Support Terus Penulis Dengan Komentar Yang Positif

Posting Komentar

Support Terus Penulis Dengan Komentar Yang Positif

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama